Efek samping propolis apakah ada ? Barangkali inilah pertanyaan yang paling sering terdengar,
terutama para calon pemakai propolis. Umumnya mereka penasaran, dana ingin cari
tahu apakah ada efek samping propolis sebelum mereka memutuskan konsumsi
propolis. Ya, ini sah-sah saja, namanya juga calon pembeli. Maklum saja, karena
mereka biasa melihat obat-obatan yang beredar di pasaran selalu mencantumkan
peringatan efek samping obat.
Nah,
kembali ke pertanyaan awal ada nggak sih efek samping propolis?. Karena
ini obat alami, sepanjang konsumsi sesuai dosis dan takaran insyaAllah aman,
tanpa efek samping. Bahkan yang ada setelah konsumsi propolis bukanlah efek
samping, tapi efek positif pertanda propolis mulai bekerja atau biasa disebut
reaksi balik propolis.
Efek samping propolis atau banyak orang menyebut sebagai reaksi balik propolis
sebenarnya merupakan efek penyembuhan akibat reaksi tubuh setelah mengkonsumsi
propolis. Reaksi positif ini bagi sebagian orang yang baru konsumsi propolis
bisa berdampak negatif, kemudian mereka berhenti konsumsi. Maka sebaiknya, jika
ingin konsumsi propolis harus mengikuti anjuran terapis atau petunjuk yang ada
di brosurnya.
Memang
perlu ada pemahaman yang baik terhadap manfaat propolis dan khasiatnya, serta
efek samping setelah mengkonsumsi, supaya tidak terjadi kecemasan berlebihan.
Yang sebenarnya itu adalah reaksi balik atau tindak balas propolis. Tentu
dengan adanya penjelasan yang benar dan keterangan akurat dari penjual atau
terapis akan berdampak positif bagi pemakai. Tidak ada lagi kekhawatiran
apalagi ketakutan untuk konsumsi propolis.
Fungsi
kerja propolis adalah mengeluarkan berbagai racun yang sudah lama mengendap
dalam tubuh dengan cepat. Akibatnya, ketika proses pengeluaran dan pembuangan
racun berlangsung, maka kemudian akan terjadi sedikit “gangguan”. Kondisi
inilah yang disebut sebagai “reaksi balik propolis”, “tindak balas
propolis”, “efek samping propolis”. Reaksi balik ini muncul hanya beberapa saat, sebagai bentuk
reaksi tubuh karena konsumsi propolis dan ini bersifat sementara waktu saja
dalam rangka proses penyembuhan penyakit
.
Perlu
diketahui bahwa, bisa jadi reaksi balik untuk setiap orang akan berbeda satu
dengan yang lainnya. Ini tergantung pada kondisi kesehatan seseorang dan jenis
penyakit yang di derita. Bagi sebagian orang bahkan bisa saja tidak mengalami
reaksi apa pun setelah konsumsi propolis.
Sementara sebagian lainnya mengalami
keluhan, seperti gatal, pusing, atau pun demam. Ya, semua reaksi balik tubuh mengindikasikan
gangguan yang terjadi pada organ-organ tubuh tertentu serta penyakit tertentu.
Reaksi balik yang terjadi atau dirasakan dapat dihubungkan dengan jenis penyakit
yang kemungkinan besar sedang di derita oleh konsumen. Berikut panduannya :
Reaksi Balik / Tindak Balas
|
Penyakit
|
Pusing
|
Ganguan pada kepala dan pencernaan
|
Gatal – gatal
|
Detoksifikasi
racun-racun melalui pori-pori kulit
|
Demam
|
Proses pembasmian bakteri atau virus dalam
tubuh. Indikasi lain bahwa dalam tubuh terdapat banyak
penyakit atau potensi penyakit
|
Mengantuk
|
Proses perbaikan fungsi hati dan detoksifikasi
|
Bersin, dan batuk
|
Proses detoksifikasi melalui mulut atau dahak,
dan perbaikan fungsi paru-paru
|
Beser
|
Detoksifikasi melalui air seni
|
Diare dan mual
|
Gangguan fungsi pencernaan
|
Kejang-kejang
|
Peradangan pada ginjal
|
Nyeri pada persendian
|
Rematik dan asam urat
|
Badan terasa pegal
|
Detoksifikasi pada pembuluh darah
|
Jadi
sekiranya masih ada pertanyaan, apakah ada efek samping propolis
? Jawabannya adalah tidak ada efek samping dari pemakaian propolis. Propolis tanpa efek samping !.